Kamis, 01 Juni 2017

Fakta dan Opini Boneka Pokemon

Kaitan POKEMON dengan kuasa iblis

POKEMON juga adalah film yang mempromosikan praktik okultisme (kuasa kegelapan) lewat cara yang kreatif serta cerdik. Bila Anda diminta pilih pada POKEMON dengan KENJI, saya meyakini banyak orang-tua bakal pilih POKEMON. Kenapa? Karna didalam film POKEMON kita tidak temukan darah, kekerasan, atau sadisme seperti yang kita saksikan dalam film KENJI. Bahkan juga film anak-anak lain seperti POWER RANGER ataupun POPEYE meskipun mempertontonkan banyak adegan kekerasan. Jual Boneka Wisuda

Walau demikian hal semacam ini bukanlah bermakna tak ada kekejaman dalam film POKEMON. Perkelahian yang berlangsung diantara monster dalam POKEMON banyak memakai segala teknik okultisme seperti hipnotis, telekinesis, teleportasi, dsb. Saya lihat kalau tontonan mengenai praktik okultisme ini begitu beresiko untuk anak yg tidak pernah berisi hal rohani oleh orangtuanya. Pada anak-anak sekian, ada peluang bakal muncul ketertarikan untuk memiliki kemampuan seperti yang dipunyai oleh beberapa monster serta tokoh-tokoh seperti " ASH " serta " SABRINA ".

Didalam satu diantara seri film POKEMON, saya temukan satu kekejaman yang umum dikerjakan oleh beberapa roh jahat biasanya, yakni membanting-banting lawan dengan kemampuan fikiran. Tidakkah itu juga yang berlangsung di Gerasa saat roh jahat geser dari orang yang kerasukan ke beberapa ratus babi hingga menyebabkan babi-babi itu menjatuhkan diri kedalam jurang? Walau demikian karna yang terbanting-banting itu yaitu PIKACHU, jadi terlihat lucu serta seru.


Sebagai penginjil anak, saya makin ngeri ketika lihat tokoh yang digambarkan sebagai pahlawan anak-anak, yaitu ASH, sujud memohon agar dia bisa peroleh kemampuan hipnotis untuk dapat memenangkan kompetisi antar POKEMON. Saya meyakini, anak yang lemah iman bakal tergoda untuk pelajari hal seperti itu. Terlebih situasi penerimaan pada kuasa iblis demikian kondusif belakangan ini karenanya ada pelatihan serta tayangan pengetahuan putih dan praktik sulap di TV.

POKEMON yaitu film yang di produksi oleh beberapa orang yang mengetahui jiwa anak. Berkompetisi dengan produksi Disney, POKEMON juga adalah film yang begitu menyentuh hati anak-anak. Saat ASH mesti berpisah dengan BUTTERFREE (monster yang dipelihara mulai sejak ulat hingga jadi monster kupu-kupu yang memiliki kemampuan untuk berperang), adegan yang dibuatbegitu menyentuh hati. Narasi petualangan yg tidak habis-habisnya, senantiasa bersambung di tiap-tiap adegan bikin anak penasaran serta menginginkan melihat selalu seri setelah itu. Kalimat-kalimat serta lelucon yang dipakai juga sangat cocok dengan dunia anak.


Pasti ada hal positif yang perlu disadari oleh orang-tua. POKEMON tidak terlebih memengaruhi tingkah laku agresi anak. Tidak seperti POWER RANGER, SAILOR MOON, POPEYE, BATMAN, atau TOM & JERRY yang penuh kekerasan, dampak film POKEMON lebih menghadap pada rencana spiritualitas anak. Sebagai contoh, dalam seri " Arwah Poket MOnster serta Minggu KElenteng ….. ", yaitu ketika pertarungan pada Gastly serta monster-monster yang " baik ", ada humor yang lucu untuk anak, walau demikian disudahi dengan satu klimaks yang berbuat tidak etis kekristenan. Salib digunakan sebagai senjata yang seakan-akan menaklukkan Gastly, namun sesungguhnya tidak sekian. Dengan hal tersebut, saat nampak salib, anak-anak terasa lucu serta tertawa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar