Meskipun salib yaitu simbol yang kerap disalahgunakan atau
dilecehkan, kita mesti mendidik anak-anak supaya menghormati salib Kristus yang
disebut simbol penderitaan. Salib tidak semestinya jadikan bahan tertawaan.
Malah demikian sebaliknya, salib menghidupkan perasaan haru serta penyesalan. Jual Hadiah Wisuda
Kita butuh mengerti kalau dampak agama Sinto sangat kuat
dalam film ini. Diakhir seri ini, " Arwah Poket MOnster serta Minggu
KElenteng " itu pergi bukanlah karna salib, tetapi karna timbulnya "
matahari " yang disebut pusat penyembahan orang Jepang.
Meskipun film POKEMON tidak dengan cara riil mempertontonkan
serta merangsang kekerasan pada anak, POKEMON sesungguhnya sudah jadi suatu hal
yang mengakibatkan kerusakan hidup banyak anak. Harian Kompas tanggal 18 serta
23 Desember 1997 dan 28 November 1999 memberitakan kalau kartun POKEMON membawa
banyak efek jelek. Sejumlah 11. 870 anak, beberapa besar murid SD, alami
tanda-tanda " television epilepsy " (mual, sakit kepala di sekitaran
mata, kaku, kejang kelojotan, serta kehilangan selera makan), 200 anak sangat
terpaksa dirawat di rumah sakit. Disangka hal semacam ini berlangsung akibat
korban lihat cahaya merah kuat yang dipancarkan sejumlah 650 kali sepanjang
lima detik oleh Pikachu hingga mengganggu saraf anak.
Diluar itu, California Selatan serta Texas pernah dirundung
histeria massa karna beberapa orang-tua ‘dipaksa’ berpindah-pindah dari satu
restoran ke restoran Burger King lain cuma agar bisa hentikan rengekan tangis
anak untuk satu boneka POKEMON! Philadelphia, Quebec serta North Carolina mesti
juga bertemu dengan kriminalitas anak akibat " demam Pokemon " yang
mengonsumsi korban fisik serta jiwa.
Fakta ini makin menegaskan ada kuasa iblis dibalik POKEMON!
Bagaimana semestinya sikap orang-tua?
POKEMON telanjur membelenggu serta memengaruhi banyak anak.
Kita tidaklah bisa berasumsi kalau anak bakal tahu sendiri serta bakal lepas
dari dampak POKEMON sesudah mereka jadi bertambah dewasa. POKEMON hanya satu
diantara langkah iblis mengenalkan diri dengan cara massal serta memengaruhi
anak-anak. Targetnya yaitu satu generasi yang akan jadi pemujanya.
Hadapi tipu daya iblis yang licin, kita tidaklah bisa
menggunakan langkah yang umum. Paulus dalam suratnya pada jemaat di Efesus
memerintahkan orang yakin untuk memperlengkapi dianya dengan semua peralatan
senjata Allah agar bisa mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu serta
tetaplah berdiri (Ef. 6 : 13). Orang-tua butuh memperlengkapi diri serta
anak-anak dengan Injil, iman, firman Allah, kebenaran, serta keadilan. Yg tidak
bisa ketinggal yaitu doa dari semua keluarga supaya Allah membuat perlindungan
semua keluarga kita dari dampak iblis yang seringkali masuk dari pintu yg tidak
terduga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar